Pengenalan beras sagu hasil inovasi Pusat Teknologi Agroindustri BPPT bagi penderita diabetes di RSUD Kab. Tangerang
- Details
- Category: Berita
- Published: Tuesday, 01 August 2017 01:18
- Written by Admin PTA
- Hits: 687
29 Juli 2017
Kegiatan sosialisasi pengenalan beras sagu ini diprakasai oleh Universitas Prastya Mulya, BPPT, Persadia kab Tangerang dan Dinas Kesehatan Kab Tangerang. Melalui kegiatan seminar ini pasien diabetes yang cenderung meningkat akan mendapat edukasi dan alternative untuk mendapatkan beras yang memiliki IG rendah yang baik bagi penderita diabetes.
Dr Rai Gede yang merupakan dokter spesialis dalam menjelaskan tentang diabetes. terdapat 4 pilar yang harus diketahui bagi penderita diabetes yaitu edukasi, olahraga, diet dan obat. Keempat pilar tersebut harus dijaga dan di kerjakan sehingga gula darah dapat dikontrol. Dijelaskan juga tentang dampak diabetes bila pasien tidak aktif menjalankan 4 pilar tadi akan mengakibatkan gangguan penyakit yang lain.
Sedangkan Bpk Sutanto menjelaskan tentang aneka makanan yang berkaitan dengan karbohidrat dan gula yang perlu dikonsumsi dan dihindari oleh pasien diabetes. Asupan karbohidrat perlu dijaga sekitar 60 % dan banyak mengkonsumsi serat. Kombinasi diet, olah raga, edukasi dan obat menjadi factor penting agar dapat berumur panjang dengan diabetes.
Di pihak lain Bambang Hariyanto menjelaskan tentang sagu serta manfaat sagu bagi penderita pradiabetes. Hasil kajian konsumsi beras sagu untuk tikus dan penderita pradiabetes ditampilkan hasilnya sehingga para penderita diabetes dapat mengenal beras sagu.
Pada acara tersebut juga dilakukan lomba pengolahan aneka olahan yang berbasis beras sagu. Olahan beras sagu yang dibuat semar mendem terpilih sebagai juara 1, juara 2 adalah gemblong sagu dan juara ke 3 tumpeng sagu. Masing-masing juara mendapat apresiasi dari panitya pelaksana. Bertindak sebagai juri pada lomba tersebut adalah Bpk Susanto, Bambang Hariyanto dan dr Cisilia yang merupakan dokter gizi.